Rancangan Bangunan Ekonomi Islam
RANCANG BANGUNAN EKONOMI ISLAM
Tujuan Adanya Ekonomi Islam
Aktivitas berekonomi tidak hanya bernilai duniawi, beberapa alasan adanya
ekonomi islam sebagai berikut:
1.
Kesejahteraan ekonomi
dengan berpegang pada norma moral
Agar masing masing individu dalam lingkungan ekonomi bisa mewujudkan
kerja dan kemaslahatan dengan sebaik-baiknya maka membutuhkan aturan yang
dipahami sebagai aturan syariah
2.
Persaudaraan dan keadilan
Keadilan adalah syarat utama seseorang agar bisa disebut takwa kepada
allah
3.
Kesetaraan distribusi pendapatan
Tanpa adanya kesetaraan distribusi pendapatan, maka rasa persaudaraan dan
keadilan sulit dicapai. Terwujudnya kesetaraan dan keadilan distribusi agar
setiap individu mendapat jaminan untuk bisa memperoleh standar kehidupan secara
baik dan terhormat.
4.
Kebebasan individu
Prinsip ekonomi islam
Penduduk di negara indonesia mayoritas beragama islam, di indonesia sendiri
pemerataan distribusi kekayaannya masih perlu diadakan perbaikan dalam
kebijakan menanggulangi kemiskinan.
Prinsip ekonomi islam memiliki lima nilai Universal antara lain yaitu:
1. Tauhid (keimanan)
allah adalah pencipta alam semesta dan isinya, karena tu semua aktivitas
manusia dalam hubungan dengan alam dan sumber daya serta manusia(mu’amalah)
dibingkai dengan kerangka hubungan dengan allah.
2.
‘Adl (keadilan)
Allah memerintahkan manusia untuk berbuat adil. Islam mendefinisikan adil
sebagai tidak menzalimi dan tidak dizalimi.
3.
nubuwwah (kenabian)
4.
khilafah (pemerintah)
pemerintah memainkan peranan yang kecil tetapi sangat penting dalam
perekonomian. Peran utama adalah untuk menjamin perekonomian agar berjalan
sesuai syari’ah dan untuk memastikan agar tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak
manusia
5.
ma’ad (hasil)
Dari kelima nilai Universal tersebut, dibentuklah tiga prinsip derivatif
yang menjadi ciri-ciri sistem ekonomi islam. Ketiga prinsip derivatif yaitu,
kepemilikan multijenis, kebebasan bertindak, serta keadilan sosial.
Ciri-ciri ekonomi islam
Ekonomi islam berlandaskan pada syariat agama islam, ciri ciri ekonomi islam
sebagai berikut:
1.
Menggunakan sistem bagi
hasil.
2.
Menggabungkan antara nilai
sipiritual dan material.
3.
Memberikan kebebasan sesuai
ajaran Islam.
4.
Mengakui kepemilikan multi
jenis.
5.
Menjaga keseimbangan rohani
dan jasmani.
6.
Memberikan ruang pada
negara dan pemerintah.
7.
Melarang praktika riba.
Komentar
Posting Komentar